Puasa Baik Untuk Kesehatan Bagi Penderita Diabetes

Selain sebagai kewajiban bagi umat muslim, puasa dapat memberikan bermacam manfaat kesehatan. Salah satunya dapat menjaga kesehatan. Umat Islam melaksanakan puasa dengan tidak makn, minum, merokok, berhubungan suami istri mulai dari sahur hingga berbuka puasa (Subuh-Maghrib) selama sebulan penuh.

Puasa pada bulan Ramadan sering kali dikaitkan dengan beberapa gangguan kesehatan yang behubungan dengan seperti sakit kepala, sakit perut, sembelit, dehidrasi, anemia dan kualitas tidur yang buruk. Padahal sesungguhnya malah justru sebaliknya.

Selama berpuasa sebaiknya menghindari makanan yang digoreng, manisan, makanan berlemak, karbohidrat olahan, makanan asin, minuman berkafein dan berkarbonasi. Justru untuk mendukung kesehatan saat puasa harusnya  lebih menjaga pola makan tetap seimbang nutrisinya dengan mengkonsumsi buah, sayur, kacang-kacangan, biji-bijian, daging, ikan dan susu. Selain itu juga perlu konsumsi banyak cairan selama berbuka puasa hingga sahur.

Lalu apa sebenarnya manfaat berpuasa bagi kesehatan? Manfaat bepuasa sangat berpengaruh bagi kesehatan dan  Metabolisme Tubuh. Diantaranya mampu mengatasi terganggunya sensitifitas insulin, obesitas, peningkatan kadar gula darah (hiperglikemi), tekanan darah tinggi (hipertensi), kadar trigliserida tinggi (hipertrigliseridemia) dan kadar kolesterol tinggi.

Hal ini dikarenakan adanya perubahan pola dan jumlah makanan yang masuk ke dalam tubuh selama berpuasa. 

Menurunkan Berat Badan

Dengan berpuasa dapat membantu menurunkan berat badan hingga 7% dan menurunkan lemak tubuh hingga 5kg. Pada saat puasa, terdapat perubahan sumber utama yang digunakan untuk pembentukan energi dari glukosa menjadi lemak. Penggunaan lemak yang diubah menjadi energi dapat membantu menurunkan berat badan.

Selain itu berkurangnya asupan cairan selama berpuasa juga mempengaruhi penurunan berat badan. Penurunan berat badan dapat mempengaruhi penurunan kadar kolesterol, gula darah, dan tekanan darah.

Menjaga Kesehatan Kardiovaskular (Jantung)

Puasa Ramadan dipercaya dapat menurunkan resiko gangguan kardiovaskular serta jantung seperti penurunan kadar kolesterol, LDL, trigliserida, tekanan darah, indeks massa tubuh, lingkar pinggang dan HDL. Puasa juga dapat memberikan perlindungan jantung .

Menurunkan Resiko Diabetes

Puasa Ramadan mengurangi resiko terjadinya diabetes melalui penurunan resistensi insulin dan kadar insulin puasa. Resistensi insulin adalah penyebab utama terjadinya diabetes tipe2, prediabetes dan diabetes gestasional.

Menurunkan Tekanan Darah

Puasa Ramadan merupakan upaya non farmakologis yang efektif menurunkan tekanan darah. Puasa Ramadan dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik secara signifikan. Untuk itu dengan puasa biasanya orang lebih sabar.

Meningkatkan Massa Otot

Puasa dapat mendorong keluarnya hormon pertumbuhan manusia. Hormone pertumbuhan manusia atau HGH secara alami diproduksi oleh tubuh. HGH efektif digunakan untuk mengatasi obesitas dan membantu membangun massa otot. HGH juga dapat membantu meningkatkan kekuatan otot dan efektif mengurangi kelebihan lemak.

Menormalkan Sensitifitas Insulin

Bagi penderita diabetes, Puasa sangat cocok untuk menjaga insulin pada tubuh yang mendapatkan banyak asupan karbohidrat dan gula, oleh karena itu dengan puasa dapat mengalami penurunan sensitifitas insulin.

Puasa dapat Mengubah Pola Makan

Puasa dapat membantu menormalkan tubuh untuk lebih tahu waktu membutuhkan makanan. Dengan puasa maka tubuh dibiasakan untuk tidak lapar sepanjang waktu puasa. Sehingga tubuh akan beradaptasi dan mengontrol makanan yang masuk ketubuh.

RoyalMix Ekstrak Ikan Gabus, Gamat dan RoyalJelly Obat Pengering Luka Operasi dan Luka Diabetes. Tersedia Juga di Tokopedia, Shopee dan Lazada