Phone:
(701)814-6992
Physical address:
6296 Donnelly Plaza
Ratkeville, Bahamas.
Kekurangan Protein dan Albumin dapat menimbulkan masalah pada kesehatan. Rata-rata mereka yang kekuarangan protein lebih banyak makan makanan yang mengandung karbohidrat saja. Sehingga asupan protein dalam tubuh sangat kurang. Kadang mereka hanya memperhatikan yang penting makan dan kenyang, namun nilai gizi dari makanan tersebut kurang diperhatikan.
Padahal Albumin dan Protein sangatlah penting untuk menjaga stabilitas tubuh. Lalu bagaimana supaya tidak kekurangan makanan yang mengandung protein? Jadi harus banyak banyaklah mengkonsumsi makanan yang mengandung protein dan albumin tinggi seperti Ikan Segar seperti ikan Gabus, Telur, Susu, Daging Sapi, Daging Ayam dan beberapa daging serta ikan lainnya yang bisa didapatkan dipasaran.
Jika kekurangan makanan-makanan tersebut menang terlihat sepele, akan tetapi sangat berpengaruh bagu tubuh. Lalu bagaimana cara mengecek jika anda sedang kekurangan protein dan albumin dalam tubuh? Berikut adalah Hal yang Mengisyaratkan Bahwa Tubuh Kekurangan Albumin Dan Protein
Perubahan mood
Pertama adalah perubahan mood. Didalam otak terdapat zat kimia yang disebut neurotransmitter untuk menyampaikan informasi antar sel. Banyak neurotransmiter ini terbuat dari asam amino, yang umumnya diciptakan oleh protein. Jadi saat kekurangan protein, bisa jadi tubuh tidak dapat mencukupi jumlah neurotransmitter, hal ini tentunya akan mengubah cara kerja otak. Dengan kadar dopamin dan serotonin yang rendah, seseorang akan merasa depresi atau terlalu agresif.
Lemah dan pusing
Kekurangan protein dipercaya dapat mempengaruhi otot yang bertanggung jawab atas postur dan gerakan, terutama jika mereka yang berusia 55 tahun ke atas. Dalam hal ini, seseorang akan kehilangan massa otot sehingga tubuh harus mengambil energi cadangan dari tubuh seperti lemak. Tak heran, ini akan membuat Anda kesulitan menjaga keseimbangan serta memperlambat metabolism sehingga tubuh menjadi lemas. Selain itu, kekurangan protein juga menyebabkan anemia, khususnya ketika sel-sel tubuh tidak mendapatkan oksigen yang cukup, sehingga membuat tubuh cepat lelah dan kepala menjadi pusing.
Pembengkakan
Salah satu tanda bahwa tubuh tidak mendapatkan protein dengan cukup adalah pembengkakan atau edema. Pembekaan ini terjadi terutama dibagian perut, kaki, dan tangan. Kondisi ini disebabkan oleh kurangnya protein yang bersirkulasi di dalam darah atau yang disebut denan albumin. Albumin bekerja untuk menjaga agar cairan tidak menumpuk pada jaringan tubuh. Apabila volume protein berkurang, pembengkakan pun bisa terjadi.
Masalah Rambut, Kulit, dan Kuku
Sebagian besar Rambut, kulit, dan kuku tersusun dari protein, yaitu elastin, kolagen dan keratin. Ketika tubuh tidak dapat dapat menghassilkan zat tersebut karena kekurangan protein, Biasanya keadaan rambut akan rapuh atau menipis, kulit kering dan terkelupas, serta kerusakan pada kuku. Untuk itu para wanita khususnya, pasca melahirkan membutuhkan protein tinggi untuk menjada penampilan dengan memenuhi serta memperbaiki asupan protein.
RoyalMix Ekstrak Ikan Gabus, Gamat dan RoyalJelly Obat Pengering Luka Operasi dan Luka Diabetes. Tersedia Juga di Tokopedia, Shopee dan Lazada